Bengkulu - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu sekaligus sebagai Ketua Kwarda 07 Bengkulu Hamka Sabri lepas Kegiatan Napak Tilas Kemah Bela Negara (KBN)Tingkat Nasional Tahun 2022 Bengkulu, di Halaman Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (19/12).
Dikatakan Hamka Sabri, kegiatan napak tilas sebagai bentuk menelusuri rute-rute perjuangan, baik itu sebelum dan setelah merdeka.
"Jadi kita bawa peserta KBN ke tempat-tempat sejarah dan kita berharap mereka memahami sejarah Bengkulu. Dan setelah paham mereka akan menceritakan ke anak negeri ini bahwa di Bengkulu itu ada sejarah penting terhadap NKRI," jelas Hamka Sabri.
Lanjut Hamka Sabri, dengan memahami kemudian menceritakan sejarah penting Bengkulu terhadap NKRI, maka Bengkulu akan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bahkan dengan era digital saat ini, tidak menutup kemungkinan apa yang peserta lewati dan abadikan saat Napak Tilas KBN akan dimasukkan di media sosial (medsos) masing-masing.
"Ini kan seluruh peserta dari provinsi di Indonesia hadir, jadi mereka akan mengekspose wisata sejarah Bengkulu ke daerahnya dan ke medsos masing-masing. Dan dengan demikian juga bisa mendukung kegiatan pariwisata Bumi Rafflesia," ungkapnya.
Diketahui para peserta Napak Tilas KBN 2022 hari kedua tersebut akan menelusuri wisata sejarah Bengkulu, mulai dari Benteng Marlborough, kemudian ke Masjid Jamik Bengkulu, Rumah Ibu Agung Fatmawati serta ke Rumah Pengasingan Bung Karno selama di Bengkulu.